You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BPBD Gandeng Stakeholders dalam Penanggulangan Bencana
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

BPBD Tingkatkan Efektivitas Penanggulangan Bencana Berbasis Kolaborasi Multi-Pihak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT NEXGEN, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Bumiputera dan Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

"Pelibatan seluruh stakeholder sangatlah penting,"

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara sektor pemerintah, akademisi dan dunia usaha dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

Dalam kerja sama ini, BPBD DKI Jakarta akan berfokus pada pengembangan mitigasi, kesiapsiagaan, riset akademik serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan risiko bencana.

BPBD Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 13–15 Maret 2025

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana berbasis kolaborasi multi-pihak.

Ia menyampaikan, pemerintah memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek, baik dari sumber daya, anggaran, maupun kapasitas dalam penanggulangan bencana.

“Oleh karena itu, pelibatan seluruh stakeholder sangatlah penting untuk menciptakan sistem ketahanan bencana yang kuat dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta masyarakat adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan ini,” ujar Isnawa, Jumat (14/3).

Dalam kerja sama ini, beberapa program utama yang akan dijalankan meliputi:

1. Pengembangan Mitigasi dan Kesiapsiagaan

PT NEXGEN akan berperan dalam perluasan dan pengembangan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana melalui kampanye intensif melalui sekolah-sekolah melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) serta pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Provinsi DKI Jakarta serta dukungan program kebencanaan lainnya.

2. Pendidikan, Pengajaran, Riset dan Kajian Kebencanaan serta Pengabdian Kepada Masyarakat

STIE Dharma Bumiputera dan Universitas Muhammadiyah Jakarta akan berkontribusi melalui penelitian akademik terkait manajemen risiko bencana, dampak sosial-ekonomi pasca-bencana, serta penguatan kebijakan berbasis data, pengabdian masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

3. Edukasi dan Pelatihan Masyarakat

Program pelatihan kesiapsiagaan bencana akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

4. Penguatan Peran Relawan dan Mahasiswa

Melalui kerja sama ini, mahasiswa akan dilibatkan dalam kegiatan tanggap darurat, simulasi bencana, serta program pengabdian masyarakat yang berorientasi pada mitigasi dan pemulihan pasca-bencana.

“Melalui kolaborasi multipihak, diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kerja sama dalam menghadapi bencana di wilayah DKI Jakarta serta dengan sinergi yang lebih erat, dapat mewujudkan sistem penanggulangan bencana yang lebih tangguh, responsif dan berkelanjutan,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4314 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1852 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1798 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1662 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1629 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik